Selasa, April 15, 2008

Kemenangan Fenomenal HADE


Kemenangan sementara pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf atau yang biasa dikenal dengan pasangan HADE menurut hasil quick Count beberapa lembaga survei nasional maupun daerah memang mengejutkan berbagai pihak. Karena menurut survei-survei sebelum dilakasanakan pencoblosan pasangan ini selalu dibawah pasangan DAI dan AMAN, bahkan kedua kubu ini dalam salah satu spanduk mereka mengklaim merupakan pilihan warga jawa barat berdasarkan survei, “Menurut survey pasangan DAI/AMAN merupakan pasangan pilihan jawa barat”, sedangkan pasangan HADE tidak pernah disebutkan memenangkan satu survei pun, ang dilakukan sebelum pencoblosan berlangsung. Para pengamat politik juga mau tidak mau dibuat terkejut oleh kenyataan ini, mereka lebih banyak memprediksi bahwa yang kan bersaing ketat adalah pasangan nomor urut satu dan pasangan nomor urut dua, yaitu DAI dan AMAN, sdangkan pasangan nomor urut tiga, HADE, lebih sering disebut sebagai pasangan underdog.

Prediksi-prediksi yang disampaikan oleh bebagai pihak mengenai hal diatas memang tidak bisa disalahkan, karena dari segi popularitas pasangan nomor dua ini memang kurang dikenal bila dibandingkan dua pasangan lainnya. Dari segi popularitas, otomatis pasangan HADE ini lebih mengandalkan sosok Dede Yusuf yang memang merupakan seorang artis yang telah dikenal banyak pihak, namun dari segi kualitas Dede Yusuf belum teruji, walaupun sebenarnya Dede Yusuf ini merupakan anggota DPR RI dari PAN. Sosok ustadz Ahmad Heryawan sebelumnya memang kurang dikenal oleh publik jawa barat, hanya sebagian orang saja yang mengenal ustdz Ahmad Heryawan. Ustdz Ahmad Heryawan banyak dikenal oleh orang-orang dari ormas PUI (Persatuan Umat Islam), karena memang ustadz Ahmad Heryaman adalah Ketua Umum dari PUI, lalu mungkin di sebagian kader Partai Keadilan Sejahtera, mengapa sebagian, karena ustadz Ahmad Heryawan ini memang lebih aktif di wilayah DKI Jakarta dibandingkan di wilayah jawa barat, jadi wajar bila sebagian kader PKS belum mengenalnya ketika ustadz Ahmad Heryawan ditetapkan menjadi cagub dari PKS.

Pasangan ini bila dibandingkan dengan dua pasangan lain memang terbilang masih “hijau” di belantara perpolitikan jawa barat. Dani Setiawan yang merupakan incumbent tentu banyak yang mengenal siapa itu beliau. Dunia politik jawa barat bukan lah hal baru bagi Dani. Sebelum menjadi gubernur yang sekarang, dani adalah sekda jawa barat. Mungkin pasangannya dani, iwan sulanjana, juga masih belum dikenal oleh publik jawa barat, tapi figur dani setiawan dinilai masih bisa menutupi kekurangan pasangannya itu. Sementara pasangan yang lain Agum-Nu’man juga bukan merupakan orang baru di perpolitikan jawa barat, bahkan Agum Gumelar lebih dikenal sebagai tokoh nasional, berbagai jabatan di kabinet pemerintahan pernah dia rasakan, bahkan pada pilpres 2004 agum ikut bertarung, berpasangan dengan Hamzah-haz, lalu pada pilkada jakarta agum juga sempat ikut mendaftar, namun tidak diluluskan oleh KPUD setempat. Sementara pasangannya Nu’man Abdul hakim adalah juga seorang incumbent yang menjabat sebagai wakil gubernur jawa barat, namun memang selama masa jabatannya sosok Nu’man kurang dikenal bagaimana kiprahnya di pemerintahan jawa barat.

Namun semua pediksi pakar itu akhirnya dapat dibalikan oleh pasanngan muda , HADE. Saya sendiri waktu pulang ke rumah sempat kaget bercampur bahagia ketika diberitahu bahwa pasangan HADE memimpin sementara perolehan suara melalui quick count, soalnya di TPS saya menjadi saksi, pasangan DAI yang menang, sedangkan pasangan AMAN dan HADE berbagi suara yang sama, dengan hanya berselisih 20 suara antara DAI dengan AMAN, HADE. Secara jujur saya mengakui keterkejutan ini tidak telepas dari rasa pesimis saya akan kemenangan HADE pada pilgub jabar ini (ya Allah maafkanlah hamba-MU ini yang sempat melupakan bahwa kuasa-MU itu lebih kuat dibandingkan dengan usaha-usaha manusia dalam menentukan tujuannya).

Kemenangan (sementara) yang fenomenal ini disambut secara sukacita oleh para pendukung HADE baik itu dari kader Partai Keadilan Sejahtera, PAN dan simpatisan non-partai. Bahkan di kantor pusat DPP PAN di jakarta kemenangan ini langsung dirayakan minggu malamnya, tampak juga Dede Yusuf hadir di acara perayaan itu. Namun dari pihak PKS sendiri sepertinya lebih bersabar untuk merayakan kemenangan pasangan ini, tidak tampak ada perayaan kemenangan di DPW jawa barat maupun di DPD-DPD di masing-masing kota di Jawa Barat, mungkin mereka masih menunggu hingga 3-4 hari ke depan untuk lebih memastikan kemenangannya ini.

Terlepas dari semua hal diatas, kepada para pendukung HADE jangan terlalu larut dalam euforia kemenangan ini, kemenangan ini belumlah resmi, karena pengumuman secara resmi pemilihan gubernur jawa barat baru dilakukan tanggal 22 april 2008 oleh kpud. Dan ketika menangpun, kalo menurut ustadz tifatul sembiring kita harus banyak beristighfar, jangan kita larut dalam kesenangan, karena setlah itu ada tugas yang lebih berat menanti di depan. Tugas kita juga yang telah mengkampanyekan pasangan HADE untuk menjaga agar pasangan ini bisa menunaikan amanahnya sebagai seorang pemimpin, mengingatkan HADE akan janji-janji kampanyenya bila mereka lupa. Dan saya juga mengingatkan kepada seluruh pendukung HADE, ingatlah bahwa kemenangan (sementara) ini bukanlah hanya hasil dari kerja keras kita, tapi ada “Tangan” Allah yang bermain dalam pilkada ini, “wa makatu wa makarullah, wallahu khairul maakiriin”,. Mereka punca rencana dan Allah pun mempunyai rencana. Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baiknya pembuat rencana. Kita jangan sampai sombong dengan berpikiran bahwa kemenangan (sementara) ini adalah hanya hasil kerja keras kita. Jangan sampai kemenangan gemilang ini menjadi rusak hanya karena kesombongan kita manusia. Wallahu a’alam bisshawab.

Jumat, Maret 21, 2008

doel sumbang

pas hari rabu malem/sore gitu saya nyampe rumah istri di kiara condongabis salam sama mertua langsung saya teh ke ats n nyetel tv. pas ke channel tvri ada video klip-na doel sumbang, dalam pikiran teh "wah doel sumbang euy, irama-nya juga enakeun lagi", karena ketertarikan itu saya dengerin we lebih lanjut lagu itu. pas ditengah2 lagu saya jadi heran "ko ieu lagu banyak ngomongin "demi jabar", kata saya teh "siga jargon agum-nu'man wae ieu teh", pas ditilik2 dan di perhatikan lagi ternyata benar sigana mah ieu teh lagu kampanye 'terselubung na agum-nu'man, soalnya para penari latarnya ngacung2in jari kaya peace gituh. langsung saya teringat koran tribun kemarin, yang isinya 40 artis mendukung kampanye salah satu balon gubernur, ah jigana mah doel sumbang salah satunya ieu teh.
ah jadi ilfell ka doel sumbang, jadi teu HADE ah, pokokna mah pami da'i hoyong aman pilih pamingpin nu HADE tea, okeh 3


CEKLIST NO.3 PADA PILGUB 13 APRIL MENDATANG
sudah bosan aku dengan pemimpin yang tidak memberikan perubahan yang berarti bagi jawa barat.
sesama incumbent ko berantem ya

Selasa, Maret 11, 2008

Astagfirullah.........................

Saya sih sebenernya bukan sorang gosipper (penikmat gosip), tapi pas pindahin saluran tv ada infotainment yg lgi tayang nayangin tentang heboh foto2 seksoy (katanya) artis julia.... siapa gituh sama si claudia chintya bella yg lagi dipantai, sama foto2 seksi lain yang lagi pada dugem (kayaknya). terus di acara itu para pelaku (kaya kriminal aja, tp pantes sih dblng gt) menuturkan kronologis kejadiannya.
Yang bikin saya sedih mereka tidak menyesali apa yg mereka lakukan yang lebih parah salah seorang diantara mereka bilang, "yang saya heran, kenapa orang2 pada ngeributin foto itu, toh itu kan wajar, kan tempatnya di pantai, jadi wajar dong pake bikini". eitttt wajar???? wajar sebekah mana neng, kalo tempatnya di luar negeri sih emang wajar, nah kalo di kita, di Indonesia g wajarlah. yang lebih parah, pacar2 mereka moreno suprapto sama anada mikola juga berkomentar yang g beda jauh dari mereka, waduuuuh gimana nih dunia Indonesia.
tau ah klopun tulisna ini g jelas, pokona mah saya teh keur ambek (marah) sama kelakuan (oknum) artis2 (tapi ko banyak oknum-nya ya???) yang gemar buka2an, kasian kan generasi Muda Indonseia, kle ada yg merkosa baru tau rasa mereka kayaknya. Astagfirullahaladzim......